Cikarang Mountain Bike

Cikarangonline ~ Komunitas sepeda MTB yang satu ini memang sungguh tidak di ragukan lagi keberadaan di wilayah Cikarang, beberapa  tempat di wilayah Jawa Barat sudah di jadikan ajang gowes bagi komunitas ini, kali ini pada tanggal 27 Juli 2010 lalu lokasi yang di sambangi yaitu Curug Malela – Cililin  (Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kec. Rongga, Kab. Bandung Barat), sebuah Curug yang memiliki ketinggian sekitar 60 – 70 m sungguh sangat mempesona.

Keberangkatan goweser ke Curug Malela ini dengan menggunakan 7 kendaraan roda empat dengan untuk  membawa 23 orang peserta  yang pimpin langsung Pak Aji sebagai ketua rombongan di komunitas ini.

Seperti di utarakan salah satu peserta mengatakan , ”Gowes kali ini memang menyuguhkan banyak sekali spot menarik berupa tikungan dengan sisi kiri batu berwarna hitam kekar, dan tanjakan-tanjakan serta turunan-turunan yang sedikit membangkitkan andrenalin”

Trek On road 30% Of road 70% terdiri hutan pinus ,Kebun teh ,Persawahan serta sisi kanan menjuntai jurang yang menyajikan keindahan alam bandung barat berbatasan dengan cianjur  dengan udara yang cukup dingin.  Terbesit rasa kepuasan tersendiri dari masing-masing peserta dengan semangat dan di dukung stamina yang prima serta pengalaman akhirnya dapat melalui track-track yang sungguh melelahkan.

Bagi Anda yang minat bergabung dengan komunitas sepeda MTB ini atau ingin mendapatkan informasi lebih jauh, bisa menghubungi Bapak Aji di nomer telepon : 08121374053 atau bisa bergabung di milist group : cikarangmtb-subscribe@yahoogroups.com . salam gowes !!! (cio-ip)

Drag Bike 2012

Persaingan Drag Bike 2012 yang berlangsung dalam 6 putaran akan diawali dari Kota Surabaya.

Event ”Pertamina Enduro KYT Day Battle Drag Bike Champioships 2012” ini akan digelar mulai 25 sampai 26 Februari di Sirkuit Park Kenjeran Surabaya.

Helmy Sungkar Promotor Penyelanggara dari Trendy Promo Mandira seperti dilaporkan Budi Leksono reporter Suara Surabaya, Sabtu (18/2/2012), mengatakan, ditunjuknya Surabaya sebagai tuan rumah putaran pembuka karena Surabaya memang layak. Selain karena animo peserta, juga pertimbangan penonton ataupun sirkuit pendukung yang ada.

Helmy mengatakan, event Drag Bike 2012 ini panitia penyelenggara juga bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur akan menggelar dalam 6 putaran.

Selain Surabaya juga beberapa daerah lain. Diantaranya Solo Jawa Tengah, Jawa Barat, Sleman Yogyakarta, dan DKI Jakarta yang akan ketempatan sebagai tuan rumah untuk partai final Nopember mendatang.

Dia yakin untuk kejuaraan Drag Bike tahun ini persaingan dipastikan akan sangat ketat. Karena masing-masing pembalap ataupun tim sangat antusias untuk meraih gelar terbaik.

Drag Bike ini akan mempertandingkan 13 kelas. Dari mulai kelas bebek 4 tak tune up sampai 130 cc juga kelas baru Ninja frame standart 155 cc.

Untuk kejuaraan tahun ini juga berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Karena berat peserta total dengan motor yang akan dipakai akan ditimbang. Maksimal 100 kilogram untuk kelas bebek dan matik, kelas sport 110 kg, Sementara FFA 120 kilogram.

Rekor Matic Kelas FFA 300 cc Drag Bike di Surabaya

 

Pelaksanaan babak final Nite Battle Pertamina Enduro KYT TDR Dragbike 2011 (12/6) yang sudah dini hari, malah membuat catatan waktunya semakin tajam. Di babak penyisihan kelas Matic Tune Up s.d. 200 cc  Imam Ceper mampu mencetak waktu 7,846 detik, maka di babak final joki Tomo Speed Shop itu bisa mempertajam catatan waktu menjadi 7,678 detik. Dengan hasil tersebut, Imam berhak jadi juara pada kelas tersebut.
Enggak hanya di kelas itu Imam berjaya. Dengan kemampuannya start bagus di kelas Matic Tune Up s.d. 155 cc, Imam bisa mempercepat catatan waktu 8,142 detik milik Saiful Cibef menjadi 8,101 detik.
bocakita: Persiapan matang yang dilakukan Ayip Rosidi, membuat joki tim Vincent's B-nana Raving Gallery itu mampu fastest di kelas Matic Tune Up s.d. 300 cc. "Rekor 7,1 detik minggu lalu, sekarang terpecahkan jadi 7,086 detik," aku Ayib dengan bangga. (otosport.co.id)

Hasil lomba

Matic Tune Up s.d. 155cc
1 Imam Ceper/Tomo Speed Shop
2 Toni Louhan/14 TL Senang Hati
3 M Ramzi/Tomo Speed Shop

Matic Tune Up s.d. 200cc
1 Imam Ceper/Tomo Speed Shop
2 Adi S Tuyul/Pells Rextor Kawahara
3 Toni Cupank/Pells Rextor Kawahara

Matic Tune Up s.d. 300cc
1 Ayip Rosidi/Vincent's B-nana Racing Gallery
2 Dwi Batang/Marcelio Motor Sport
3 Toni Cupank/Mihama Batik PKL

Kontes Motor

 

Rajin bolak-balik ke Thailand untuk urusan bisnis, membuat Utomo Tjioe punya banyak ide dalam memodifikasi tunggangan sehari-hari. “Banyak yang dilihat, jadi banyak ide,” bukanya merendah.
Modifikasi yang akhirnya dipilih adalah menggabungkan antara Bangkok style dan Vietnam. “Secara garis besar ini bisa disebut bergaya Thailand,” katanya. Ciri-cirinya seperti yang sudah umum diterapkan bisa dilihat di sini.
Pelek wajib hukumnya ring 17 inci, dipadu lagi dengan ban tanpa kembangan alias slick. “Selain itu sektor kaki-kaki harus mengilap,” lanjut pria berkacamata ini. Oh ya, jok berlubang juga menjadi salah satu ciri utama.

Lihat saja misalnya teromol, cover kipas sampai standar. Semua harus dikrom supaya mendapatkan efek tadi. “Selain krom biasa, sekarang juga lagi tren produk yang warna rainbow,” tegas pemilik toko variasi Tomo Speed Shop ini.
Rainbow yang dimaksud mengilap dengan efek warna-warni seperti pelangi. Untuk Nouvo ini bisa dilihat pada cover knalpot. “Jadi, walau masih pakai knalpot standar tetap terlihat mewah meskipun hanya cover saja yang diganti,” cerita pemuda 26 tahun ini.

Sedangkan pengaruh Vietnam bisa dilihat pada pemilihan lampu depan dari Nouvo Vietnam. “Di Thailand sendiri enggak ada yang pakai lampu ini, cuma di Indonesia yang pakai,” tambahnya. Jadi niatnya untuk menciptakan virus baru yang memadukan style dari kedua negara tadi berhasil diwujudkan.
Semuanya jadi tambah sip setelah Tomo memilih mengecat seluruh bodi dengan konsep grafis. “Dengan naik motor seperti ini bisa juga sekalian jadi promosi toko. Kan motor pemiliknya oke,” bangga pria mangkal di Jl. Bendungan Jago, No. 6/7, Kemayoran, Jakarta Pusat ini.

Lampu Belakang CBRBiar tidak berkesan hanya menggunakan produk bolt-on, Tomo juga sedikit putar otak untuk melakukan modifikasi. Akhirnya sepakat melakukan rombakan pada lampu belakang. “Saya naksir dengan bentuk lampu Honda CBR 150, makanya nekat untuk aplikasi,” kata Tomo.
Tentu saja jika ingin memasangnya di Nouvo harus melakukan sedikit ubahan pada bodi buritan. “Caranya dengan membuat bodi baru di belakang, tapi bentuknya masih mengikuti model standar Nouvo. Hanya saja dibuat baru supaya bisa dipasang lampu ini,” tambah pria yang rajin bikin motor untuk drag bike ini.
DATA MODIFIKASI
 Ban: Swallow 50/90-17
Pelek: Ride It
Sok belakang: Trusty
Sok depan: Gazi
Jok: Custom
Head lamp: Nouvo Vietnam
Stop lamp: CBR 150
Handle rem: Posh