Tangki Oli Bocor, Mobil PNS Tuban Ludes Terbakar

TUBAN - Apes menimpa Darsono (41), seorang PNS UPTD Disdikpora Kecamatan Widang. Saat hendak mengikuti rapat di Disdikpora Kabupaten Tuban, mobil yang dikemudikannya ludes terbakar setelah mogok di tengah jalan.
Berawal saat korban berangkat hendak mengikuti rapat, sesampainya di perempatan Kelurahan Karang Indah Kecamatan Semanding Tuban, mobil sedan Nopol B 2341 MN tahun 1990 yang dikemudikannya mogok. Dia bersama warga mendorong membawa ke tepi jalan tepatnya di depan Kantor Dinas Pertanian Jl Mastrip Tuban.
Ketika membuka kap mesin terlihat kepulan asap dari mesin mobilnya, disusul dengan oli berceceran di jalan, diduga tangki oli sudah bocor sebelumnya. Kepulan asap kemudian berubah menjadi percikan api dari mesin, dan semakin lama makin membesar. Dibantu warga Darsono berusaha memadamkan api dengan mengambil air dari kantor Dinas Pertanian Tuban. “Setelah saya dorong dengan warga, dan saya buka tutup mesinya, ada percikan api dan makin bertambah besar,” ungkap Darsono.
Percikan api dari mobil korban, yang baru dibeli sekitar 3 bulan yang lalu itu, kemudian berubah menjadi besar. Akhirnya Darsono meninggalkan kendaraannya yang terbakar, karena sudah api sudah tidak bisa dipadamkan. “Lebih baik menyelamatkan diri dari pada saya ikut terbakar,” tambahnya.
Setelah api menghanguskan sebagian besar kendaraannya, petugas PMK Pemkab Tuban baru datang di lokasi dan memadamkan api yang telah membakar kendaraan tersebut. Namun belum lagi api berhasil dijinakkan, air dari tangki mobil pemadam telah habis. Akhirnya petugas PMK terpaksa meninggalkan mobil yang terbakar untuk mengambil air. Saat petugas mengambil air, api menjadi makin besar dan terjadi 3 kali ledakan yang diduga dari meletusnya ban mobil yang terpanggang api.
Saat petugas kembali ke lokasi kejadian, mobil guru SDN Desa Kepatihan Kecamatan Widang tersebut telah habis dilahap api. Warga yang melihat kejadian hanya bisa bengong, karena besarnya api ditambah dengan luberan bensin. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian mencapai Rp 15 jutaan. Sedangkan petugas kepolisian yang datang ke lokasi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.